Minggu, 20 Mei 2012

Rindu pada Ilahi

Kutitipkan setitik rindu pada-Mu. Pada zat yang tak pernah tidur dan lelah mendengar keluh setiap manusia. Sanggupkah setiap tetesan air mata yang mengalir deras karena kecintaan yang meletup kepada-Mu mampu memberi sejarah baru ? ataukah ia hanya akan datang semusim, lalu pergi menjauh, berlari dan meninggalkan semua jejak-jejak yang pernah terukir. Padahal, hiduplah manusia selalu tak lama, dan frekuensi kebaikan mereka selalu berbeda disetiap waktunya. Dimanakah akhir kita ? akankah terdampar pada hempasan ombak yang menghentakkan, ataukah akan berlabuh pada dermaga-dermaga biru yang telah dinanti oleh orang-orang yang lelah berjuang dijalan-Nya ?



Sesak dan tersentak serasa bergabung mencari tempatnya untuk bernafas. Apalah arti jiwa tanpa-Mu, apalah makna hati tanpa-Mu, dan apalah arti pengorbanan jika tidak dilindasi cinta kepada-Mu. Hanya saja, cinta kepada-Mu tidak akan pernah sama dengan cinta kepada makhluk-Mu, setiap kali kita menjauh, maka kesempatan untuk mendamba-Mu akan semakin terkikis. Semakin sering kita memuja-Mu, semakin kuat pula getar-getar rindu kepada-Mu. Sesering apakah kita merindui-Mu, sesering apakah hati tertuju pada-Mu ? Rabb… jika saja istiqomah itu bisa di beli, maka beritahukanlah berapa harganya ? Kami akan berjuang memilikinya. Hanya saja, kami sadar ia tak dijual, ia tak di beli, sama halnya keimanan ia tak pernah bisa diwarisi.
Perjalanan waktupun akan terus berlanjut, dan langkah kaki kami tak boleh berhenti. Akankah Engkau selalu membawa cahaya-Mu kedalam kelam kami, ataukah Engkau akan semakin menjauh, menghilang, lebur, hingga hati-hati kami terlalu kotor untuk sekedar memiliki-Mu. Kamipun sadar, kepergian-Mu dari hidup kami, menghilangnya sinaran kasih-Mu dari diri kami, selalu diakibatkan karena kekhilafan kami. Untuk itu, ketika jiwa-jiwa kami sedang merindui-Mu, ketika hati-hati kami menangis karena terlalu sering lalai kepada-Mu, berilah kami kemampuan untuk bertahan dalam mendamba-Mu, berilah kami kekuatan untuk tak pernah lelah menuju-Mu, sampai nanti, ketika kami tergelincir karena ke fitrahan kami sebagai makhluk-Mu, bangunkahnlah kami, kokohkanlah kami, dan berilah kami energi baru untuk terus melangkah hingga ke akhir hayat kami. Cukupkan hati kami hanya dengan nama-Mu, hingga duniapun akan menjadi sempit dan tak berarti apa-apa di mata kami.
Tutupkanlah akhir hidup kami, ketika air mata kami menetes karena cinta kami kepada-Mu, habiskan waktu kami di dunia-Mu ketika tubuh kami bersimbah sujud kepada-Mu, lapangkanlah kubur kami yang terlalu sering lalai kepada-Mu, mudahkanlah hisab kami, dan berilah kami kesempatan untuk bertemu dengan-Mu, Nabi-Mu, dan orang-orang sholeh yang selalu berpijar dengan cahaya-Mu. Kalaupun, nanti kami masih sering terjatuh, jangan pernah meninggalkan kami, sebab kami tak pernah merasa ada tanpa kehadiran-Mu.



-- Untuk siapapun yang berjuang demi cintanya pada-Nya --

“Ketika kau berharap ceritamu tertuang dalam sejarah… Maka tulislah cerita yang menyejarah..
Apa rahasianya ?
Syaratnya sederhana.. Engkau bekerja dengan CINTA”
 Dalam kisah kehidupan, ada kalanya kita sulit mendefenisikan apa cita-cita kita. Menemukan titik balik hidup untuk memantapkan pilihan di ranah mana kita akan melangkah bukanlah perkara gampang. Ada mungkin yang dengan mudah mampu melewatinya. Bisa saja mereka memang telah merancang sebelumnya, atau memang keputusan-keputusan Allah justru hadir secara tak terduga untuk merubahnya. Seperti perahu yang berlayar, kemungkinan ia akan kemana hanya ditentukan oleh dua hal, sang kapten dan alam yang membawa mereka. Hanya saja, kekuatan alam jauh lebih besar menentukan kemana perahu itu akan berlayar. Kekuatan alam ini-lah yang dikendalikan oleh Allah, Sang Penguasa setiap manusia, yang menentukan arah mana engkau akan berjalan.
Tapi, jika kita berpikir kembali, rasa-rasanya hidup kita lebih banyak menuliskan kelalaian dibanding kesyukuran. Silahkan saksikan betapa Allah tidak pernah memberikan teriknya matahari melebihi dari yang bisa kita tahan. Bayangkan saja jika Allah menurunkan hujannya hingga membanjiri seluruh bumi, betapa tersiksanya manusia. Namun segala makhluk Allah, Matahari, hewan, bulan, awan dan semua yang bertasbih untuk-Nya tak pernah sekalipun lali untuk mentaatinya. Kalau sudah begini, bukankah kita lebih hina dari mereka yang menyembah Allah tanpa pernah lalai ?
Yang akan menentukan dari setiap jalan yang kita tempuh ada pada kemantapan hati untuk memilih mana yang baik untuk akhiratmu. Keberhasilanmu mendapatkan potensi terbaiknya ditentukan dengan seberapa jauh engkau mengenal Tuhamu. Sebaik-baiknya engkau mengenal Allah, maka sebaikpula engkau mengenal potensimu. Ia tidak akan pernah hadir sebelum kita menemukan siapa diri kita, siapa kita sesungguhnya, dan dari mana kita berasal. Kesadaran siapa kita dan dari mana kita, harus kita bersamai dengan perasaan cinta kepada Allah.
Cinta inilah yang menjadi kunci.
Jika engkau CINTA, maka pengorbanan bukanlah menjadi kendala..
Jika engkau CINTA, maka kelelahan bukanlah menjadi hambatan..
Sebab cinta dan energi yang lahir karena-Nya adalah sebuah catatan keabadiaan.
Berat memang, tidak ada yang mudah menjaga kenikmatan jiwa karena kerinduan yang meletup-letup kepada-Nya. Tidak ada yang begitu mudah mendapatkan energi cinta itu kemudian dengan gampangnya akan terpelihara sepanjang masa.
Kulitas CINTA-mu akan selaras dengan kualitas KERJA-mu..
Kualitas CINTA-mu akan berjalan beriringan dengan kualitas PENGORBANAN-mu..
Kulitas CINTA-mu akan tetap terjaga seiring dengan jatuhnya KERINGAT-mu…

Tidak mudah kawan.. Tidak ada yang mudah menjaga kekuatan CINTA-mu..
Itulah yang membedakan CINTA kepada ALlah dan CINTA kepada makhluknya.. Kecintaanmu kepada Makhluk Allah pengorbanannya tidak akan sebesar mempertahankan CINTA-mu pada Allah.. Karena Apa ?
Karena kecintaan yang suci kepada-Nya jauuuh lebih menumbuhkan dan membahagiakan dibanding kecintaanmu pada makhluk-Nya…
Waktu..
Waktu yang akan menentukan, siapa yang akan bertahan dengan kemurnian cinta untuk-Nya.. dan siapa yang akan jatuh karena kelelahan mempertahankan cinta-Nya..

Allah selalu ada bagi kita.. selagi kita merasa bahwa harap untuk selalu bersama-Nya takkan pernah berakhir..

“Maka rangkailah jalanan yang panjang itu menjadi cerita baru yang menyejarah.. jangan lupa.. Eratkan peganganmu dengan kekuatan CINTA yang murni..
Sehangat mentari.. ia akan selalu menyinari.. Secerah pagi.. ia akan selalu memberi Inspirasi..”

1 komentar:

  1. Hotel Casino and Spa - MapYRO
    This casino and spa is located on the 충청북도 출장안마 site of the Marina District. Casino. Casino is situated in the Marina District and offers 대전광역 출장샵 slot 정읍 출장마사지 machines, 경기도 출장마사지 table 경상북도 출장안마 games,

    BalasHapus